Kediri - Pertandingan basket putra antara SMAN2 Pare melawan SMKN 1 Wates berlangsung menegangkan. Skor yang mereka peroleh dari babak pertama hanya selisih sedikit saja. Meski begitu, pertandingan yang dimulai sejak pukul 14.40 WIB ini, tetap dipenuhi sorak sorai dari para supporter yang bersemangat mendukung timnya. Tim dari. SMAN 2 Pare yang mengenakan kostum berwarna putih dan bertuliskan Aksara di bagian depan kaosnya, dapat mengungguli tim basket dari SMKN 1 Wates. Hingga babak pertandingan berakhir, skor yang mereka peroleh 29 point dan mampu menumbangkan tim basket dari SMKN 1 Wates yang memperoleh 25 point.
Menurut Kapten basket SMAN 2 Pare, Arif Rahmad, nama ‘’Aksara’’ diambil dari kesepakatan bersama yang berarti ‘’Arek SMA 2 Rame’’. Nama ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa- siswi SMAN 2 Pare untuk meramaikan sekolah mereka dengan menyumbang prestasi. hal ini terbukti dengan datangnya banyak supporter dari SMAN 2 Pare yang tetap bersemangat membunyikan yel – yelnya meski suasana diluar GOR Surya sedang hujan deras.
Meskipun tim basket SMAN2 Pare sudah mengantongi tiket menuju babak 8 besar, namun hal ini tidak membawa kepuasan bagi sang pelatih. Sang pelatih yang bernama Sandra Abadi ini menuturkan bahwa kerjasama dan
defend dari pemain harus lebih ditingkatkan, karena ia berharap agar timnya dapat masuk ke babak akhir. Menurut pelatih yang sudah melatih sejak tahun 2003 ini, kendala yang mereka dapat saat latihan adalah factor cuaca. ‘’Cuaca saat ini tidak menentu, terkadang panas dan terkadang hujan deras. Meski begitu, kami tetap melakukan latihan rutin selama dua minggu untuk persiapan dalam KBC 1V tahun ini”, ujarnya. Selain itu,persiapan yang dilakukan pelatih adalah penyeleksian pemain. Seleksi dapt berupa
drible, shooting, dan passing. Ketahanan fisik dan kerjasama antar pemain juga menjadi faktor penting dalam penyeleksian pemain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar