Menjadi Pelatih Basket dan Ketua Perbasi Blitar

Kediri - Kemenangan yang diraih tim basket SMKN 2 Blitar tak lepas dari kerja keras sang pelatih yang bernama Suroso. Pria kelahiran 10 Februari 1964 ini sudah 15 tahun menjadi pelatih basket. Perjalananya di dunia basket sudah tak terhitung lagi. Ketika duduk di bangku kelas dua sekolah dasar, ia mulai tertarik dengan dunia basket. Saat itu, ia bersama teman-temannya menonton basket untuk pertama kali. Mulai sejak itu, ia berniat menekuni bidang olahraga tersebut. Tanpa ada pelatihan khusus, Suroso tetap bemain basket dengan teman - temannya.

Ternyata, kerja keras Suroso membuahkan hasil. Pria asli Blitar ini diangkat menjadi guru olahraga di SDN Kepanjen Lor II. Selain itu, ia juga berkesempatan datang ke Kota Jember untuk mengikuti pelatihan basket. Setelah cukup lama menekuni dunia perbasketan, ia didapuk menjadi pelatih basket di SMKN 2 Blitar. Selain menjadi pelatih, ternyata ia juga diangkat menjadi Ketua Perbasi Blitar.

Menurutnya, persiapan tim basket dari SMKN 2 Blitar dalam menghadapi Komu Basketball Competition (KBC) IV ini sangat matang, mereka bisa berlatih enam kali dalam seminggu. Namun, menurut Suroso masih ada sedikit kekurangan pada timnya. Ia merasa timnya kurang berpostur tinggi. "Kriteria utama yang harus dimiliki oleh pemain basket adalah postur yang tinggi.", ujarnya.