Kediri- Event basket terbesar se-Karisidenan Kediri yang bertajuk Komu Basketball Competition (KBC) IV yang diadakan selama 19 hari menuai animo dari para pelajar Kota Kediri maupun sekitarnya. Tak jarang para pelajar yang datang hanya sekadar melihat-lihat ataupun mendukung tim favoritnya. Pertandingan yang bertempat di GOR Surya, Universitas Kadiri (UNIK) ini tidak pernah sepi dari para pengunjung. Tidak hanya dari kalangan pelajar saja, event terbesar ini tidak luput dari perhatian para orang tua yang ingin menyaksikan pertandingan basket.
Melihat animo pengunjung yang besar, mau tak mau panitia harus bekerja ekstra keras untuk menyediakan fasilitas bagi para pengunjung. Salah satu fasiltas yang dapat dinikmati pengunjung adalah tempat parkir yang luas. Di balik itu semua, ada sosok yang sangat berjasa. Liat (50) warga Tulungagung ini mengaku akan membuka parkir bagi seluruh pengunjung yang datang, mulai dari awal KBC di mulai hingga KBC berakhir.Patokan harga yang di tentukan pun sesuai dengan keadaan umum. Untuk sepeda motor dua ribu rupiah dan untuk mobil tiga ribu rupiah.
Hasil yang di dapat pun tidak selalu sama. Kadang saat sepi sekitar sepuluh ribu rupiah, tapi saat ramai juga bisa lebih dari tiga puluh ribu rupiah. Ujarnya kemarin (17/01) saat kami wawancarai. Dengan berbekal kertas dan spidol, pria 50 tahun itu bisa meraup penghasilan untuk membah biaya hidup keluarganya.Pria ini tidak mempunyai pekerjaan yang pasti. sehingga memanfaatkan hal ini untuk menambah penghasilannya.
Hasil yang di dapat pun tidak selalu sama. Kadang saat sepi sekitar sepuluh ribu rupiah, tapi saat ramai juga bisa lebih dari tiga puluh ribu rupiah. Ujarnya kemarin (17/01) saat kami wawancarai. Dengan berbekal kertas dan spidol, pria 50 tahun itu bisa meraup penghasilan untuk membah biaya hidup keluarganya.Pria ini tidak mempunyai pekerjaan yang pasti. sehingga memanfaatkan hal ini untuk menambah penghasilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar