Membagi Waktu Antara Basket dan Sekolah

Kediri - Kemenangan yang diraih tim basket putra SMAN 1 Boyolangu pada hari Jumat (20/01) adalah hasil dari perjuangan dan kerja keras dari pemain dan pelatih tim basket tersebut. Di balik semua itu, ternyata ada seorang kapten yang berperan penting dalam setiap laga pertandingan. Kapten yang berasal dari Tulungagung ini bernama Richard Fahrurozi. Ia sudah masuk tim basket SMAN 1 Boyolangu sejak setahun yang lalu. Sebelum aktif di dunia basket, ia juga pernah berkecimpung di dunia tenis lapangan dan sepak bola. Keaktifannya tersebut dapat membawanya ke tingkat provinsi dalam pertandingan tenis lapangan semasa ia masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar. Namun, seiring ia memasuki bangku SMA, ia mulai tertarik dengan dunia basket dan mulai bersungguh- sungguh menekuni bidang tersebut. Hingga di kelas XI SMA, sang pelatih pun menunjuk dirinya untuk menjadi kapten di tim basket "SMABOY", julukan untuk SMA Boyolangu..

Menurut kapten yang kelahiran 2 4 Desember 199 4, sebagai kapten basket haruslah mempunyai tanggung ja wab yang  besar dan dapat menjadi motivator bagi teman-temannya. Selain itu ia juga harus pandai- pandai dalam mengatur waktu antara latihan dan belajar. Meski jad wal latihan sangat padat, namun ia masih menyempatkan waktu untuk mengikuti bimbingan belajar di sekolah. Persiapan untuk  mengikuti Komu Basketball Competition IV ini pun tidaklah main-main. Sang pelatih menyaring calon pemain untuk menjadi pemain di KBC IV telebih dahulu. Penyeleksian pemain meliputi sparing, dribble, dan juga passing. Maka tidak salah jika kapten yang beusia 1 7 tahun tersebut berharap kalau tim basketnya harus dapat mempertahankan gelar yang diraih tahun kemarin. Tahun kemarin mereka berhasil mendapatkan juara runner up di KBC III.